Senin, 22 Juli 2013

Mengenal dasar-dasar elektronika

      Assalamualaikum wr.wb ane mau memberikan sedikit pengetahuan mengenai elektronika. Tapi sebelumnya maaf jika dalam posting ini banyak kesalahan, maklum baru belajar. Sebelum kita mempelajari tentang suatu rangkaian elektronika kita harus mengenal terlebih dahulu komponen-komponen dan prinsip kerjannya. Ada beberapa komponen yang harus kita ketahui antaralain: Resistor, Kapasitor, Relay, Trafo, IC ( Integreted Circuit ), Indikator, Transistor, Diode, dll
  1. Resistor
          Resistor atau biasa disebut tahanan adalah suatu komponen yang kegunaannya untuk menahan arus atau menstabilkan arus yang masuk kekomponen vital. Dalam setiap rangkaian sering kita temui komponen resistor ini. Komponen ini tidak mempunyai polaritas, Dalam pemasangan resistor kita bolak-balik tidak masalah, tidak ada pengaruhnya. Dalam menahan arus, resistor mempunyai nilai ukuran yang biasa disebut ohm. Jadi bisa disimpulkan satuan dari resistor adalah ohm.
    Gambar dan kode warna resistor
        

        
      






    Resistor tidak memiliki nilai seperti pada komponen lain yang tertera nilainya pada komponen tersebut, namun untuk menentukan berapa nilai resistor kita dapat melihat dari cincin yang terdapat pada resistor tersebut, memang jika kita hitung secara manual nilai nya tidak akan sama dengan hasil hitungan menggunakan alat ukur, oleh karena itu resistor memiliki toleransi sendiri.
    Contoh: Jika dalam resistor memiliki cincin berwarna coklat,hitam,&coklat maka dalam hitungan kita nilainya adalah 100 ohm namun jika kita ukur menggunakan alat ukur sesungguhnya hasilnya mungkin tidak tepat 100 ohm namun masih mendekati dengan hitungan kita. 
    Untuk menentukan berapa nilai resistor kita harus mengenali dahulu urutan warna dan cara menghitungnya, perhatikan tabel berikut:
    TABEL ACUAN MENGHITUNG BESAR RESISTOR
    WARNAANGKA [1-3]MULTIPLIER [4]TOLERANSI [5]THERMAL COEFICIENT [6]
    HITAM01
    COKLAT1101%100ppm
    MERAH21002%50ppm
    ORANGE31k15ppm
    KUNING410k25ppm
    HIJAU5100k0.5%
    BIRU61M0.25%
    UNGU710M
    ABU-ABU8
    PUTIH9
    EMAS5%
    SILVER10%
     Sebelum memahami cara menghitung resistor kita perlu memahami dulu komponen resistor 4 warna, 5 warna, dan 6 warna.
    GAMBAR RESISTORKETERANGAN
     cara menghitung resistor  4 warna
    Resistor 4 Warna
    Warna (1) dan (2)   = Angka Digit
    Warna  (3)             = Multiplier
    Warna (4)              = Nilai Toleransi
    resistor 5 warna
    Resistor 5 Warna
    Warna (1) (2) (3)    = Angka Digit
    Warna (4)              = Multiplier
    Warna (5)              = Nilai Toleransi
     resistor 6 warna
    Resistor 6 Warna
    Warna (1) (2) (3)    = Angka Digit
    Warna (4)              = Multiplier
    Warna (5)              = Nilai Toleransi
    Warna (6)              = Koefisien Suhu
    Cara Menghitung Resistor 4 Warna
    untuk mengetahui cara menghitung resistor  warna kita langsung pakai contoh saja resistor berikut:
    Gelang 1 = Coklat ( 1 )
    Gelang 2 = Hitam ( 0 )
    Gelang 3 = Merah ( 102)
    Gelang 4 = emas ( 5 % )
    Nilai resistor tersebut adalah : 10 X 102= 1000 Ω = 1 KΩ ± 5 %
    Cara Menghitung Resistor 5 Warna
    kita pakai contoh resistor dengan warna sebagai berikut
    Gelang 1 = Merah ( 2 )
    Gelang 2 = Kuning  ( 4 )
    Gelang 3 = Hitam (0)
    Gelang 4 = Merah ( 102)
    Gelang 5 = Hijau ( 0,5 % )
    Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ ± 0,5 %
    Cara Menghitung Resistor 6 Warna
    anda mempunyai resistor 6 warna misalnya sebagai berikut
    Jadi Nilai resistornya
    Gelang 1 = Merah ( 2 )
    Gelang 2 = Kuning  ( 4 )
    Gelang 3 = Hitam (0)
    Gelang 4 = Merah ( 102)
    Gelang 5 = Hijau ( 0,5 % )
    Gelang 6 = Orange (15ppm/derajat celcius)
    Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ ± 0,5 % 15 ppm/derajat
    Oke Sobat itulah prinsip dan cara menghitung nilai resistor semoga bermanfaat dan mohon maaf jika dalam posting ini banyak kekurangan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar